Perbedaan Li-Po dan Li-Ion
Li-Po (Lithium-Ion Polymer)
Baterai Li-Po (Lithium-Ion Polymer) adalah baterai yang baru dibuat laptop dan tablet dan sangat fleksibel dan tipis. Ciri khusnya adalah tidak bisa dilepas dari perangkatnya. Padahal bisa aja sih tapi membutuhkan Teknisi yang mahir/handal untuk melepasnya.
Kelebihan Li-Po:
1. Ringan.
2. Fleksibel (Dapat dibentuk sesuai kebutuhan).
3. Tipis, karena Li-Pi terbentuk dalam lapisan lapisan plastik yang tipis.
4. Ramah lingkungan , Karena terproduksi buat tidak bocor elektrolit.
5. Lebih Tahan Lama, Karena Level Self-Discharge nya rendah.
Kekurangan Li-Po:
1. Sulit di rawat oleh pengguna, karena susah di lepas makanya membutuhkan bantuan teknisi.
2. Harga yang mahal.
3. Sulit dicari di pasaran.
4. Mempunyai Daya tampung yang rendah.
Li-Ion
Baterai jenis ini banyak digunakan pada laptop, Smartphone, tablet, harganya ekonomis , dan bisa menampung lumayan banyak daya. Di dalam nya tidak ada zat yang berbahaya, namun mudah meledak jika kena api, makanya baterai ini jangan dibuang di tempat sampah dan dibakar kalau baterai nya udah rusak.
Kelebihan Li-Ion:
1. Harganya murah dan gampang di dapatkan di toko elektronik.
2. Baterai mudah untuk dirawat.
3. Baterai gampang di lepas dengan mudah, tidak seperti Li-Po.
4. Baterai Li-Ion bisa menampung banyak daya daripada jenis baterai lainnya.
5. Memiliki siklus cas yang banyak (Siklus umunya 1000 kali casan).
Kekurangan Li-Ion:
1. Daya tampung yang menurun mengikuti siklus Cas.
2. Umur baterai yang pendek, umumnya bisa tahan 2 sampai 3 tahun.
3. Tidak kuat terhadap suhu tinggi/Panas.
4. Ukuran Baterai mengikuti daya mAH yang ditampung.
5. Kalau Tahan/Hidup nya 5 menit/ Tidak bisa di cas lagi, maka baterai tersebut Rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi.
Komentar