Bab IV(4) Kebutuhan Telekomunikasi Dalam Jaringan
Jadi dalam Jaringan Telekomunikasi ada Pengirim dan Penerima, Pengirim ingin Mengirim Pesan kepada Penerima , Mengirim Pesan ini melalui saran yang terdiri dari beberapa media. Contoh: Wireless dan WirelinNetwork Introperability
Kemampuan mengirim dan menerima data interkoneksi antara jaringan dengan memberikan tingkat kualitas yang diharapkan oleh pengguna tanpa adanya dampak negatif dengan artian harus ada QoS: Quality of Service bagi yang memberi layanan harus aktif 24 jam.
Dalam menganalisis kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan ada beberapa komponen pokok yang harus diperhatikan, yaitu
1.) Penerima : Perangkat yang mengirim data. Contoh:HP, PC, DLL.
2.) Penerima : Perangkat yang menerima dara. Contoh: HP, PC, DLL.
3.) Data : Informasi yang akan dipindahkan bisa berupa teks, angka, gambar, suara, video, atau komunikasi dari semuanya.
4.) Media Pengiriman : Media yang digunakan untuk mengirimkan data.
5.) Protokol : Aturan yang harus disepakati oleh dua alat atau lebih untuk bisa saling berkomunikasi Contoh: TCP/IP ---> IP Address.
Fakta Tambahan: Informasi : Data yang sudah diolah
1. Analisis Kebutuhan Sumber Daya Dalam Telekomunikasi
a.) Wireline (Jaringan Kabel)
+Keunggulan :
-Delay atau waktu interkoneksi antar komputer cepat
-Transmisi data berjalan dengan lancar
-Biaya Peralatan terjangkau
-Kelemahan :
-Penggunaan terbatas pada tempat yang terjangkau kabel
-Waktu instalasi lama
-Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen
-Membutuhkan biaya peralatan rutin
-Sulit untuk perpindah tempat
b.) Wireless (Jaringan Nirkabel)
+Keunggulan :
-Mobility
-Kecepatan instalasi
-Fleksibilitas tempat
-Pengurangan Anggara Biaya
-Konfigurasi Jangkauan, dengan artian Sejauh mana sinyalnya bisa di atur
-Kelemahan :
-Transmisi data hanya 1-2 Mbps
-Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
-Biaya peralatan mahal
-Adanya delay atau waktu koneksi yang besar
-Adanya masalah propagasi radio,seperti terpantil, terhalang, dan lain lain yang bisa mengganggu jaringan
-Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan
-Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin
-Sinyalnya terputus-putus (Intermittence)
2. Analisis Kebutuhan Perangkat Dalam Komunikasi
A.) Wireline
1.) Coaxial Cable
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN.
Ada beberapa jenis kabel coaxial di antaranya:
a.) Thinnet atau RG5-8
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector.
Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
· Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
· Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
· Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
· Impedansi Terminator 50 Ohm.
(Makai konektor)
(Tidak makai Konektor)
b.) Thicknet atau RG-8
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung. Ukuran Fisiknya lebih besar dari yang Thinnet tapi bisa menampung banyak daya. Dan sangat cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.
Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
· Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
· Impedansi terminator 50 Ohm.
· Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.
(RG-8)
Perbedaan RG-58 dan RG-8
Konektor:
-BNC Kabel konektor:
-BNC Kabel konektor:
Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
-BNC T konektor
-BNC T konektor
Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
-BNC Barrel konektor
-BNC Barrel konektor
Untuk menyambung 2 kabel BNC.
-BNC Terminator
-BNC Terminator
Untuk menandai akhir dari topologi bus
-BNC I Konekor (Socket)
Untuk mengurangi Noise pada Frekuensi Tinggi.
2.) STP/UTP
a.)Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan: -Lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar.
Kekurangan: -Mahal
-Susah pada saat instalasi (terutama masalah Grounding)
-Jarak jangkauannya hanya 100m.
b.)Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Keuntungan: -Murah
-Mudah diinstalasi.
Kekurangan: -Rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
-Jarak jangkauannya hanya 100m.
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
Kategori 3 (Cat-3).
Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m. Dan memakai Konektor RG-45 Untuk digunakan dalam instalansi jarinagn kecil atau LAN.
3.) Fiber Optik
Kabel fiber optik dibuat dari kaca yang dibungkus oleh pelindung dan material penguat. Fiber optik menggunakan cahaya untuk menghantar isyarat, berbeda dengan kabel tembaga yang menggunakan
sinyal elektronik.
B.) Wireless
1.) Radio
Penggunaan RF tidak asing lagi bagi kita, contoh penggunaannya adalah pada stasiun radio, stasiun TV, telepon cordless dll.
2.) Microwave
Di atas 100 MHz, gelombang menjalar dengan garis lurus sehingga arahnya dapat difokuskan. Pemusatan semua energi menjadi beam kecil menggunakan antena parabola ( seperti piringan TV satelit) memberikan rasio sinyal/noise yang lebih tinggi, tapi antena yang mengirim & menerima harus diatur jaraknya.
3.) InfraRed (IR)
nfrared banyak digunakan pada komunikasi jarak dekat, contoh paling umum pemakaian IR adalah remote control (untuk televisi). Gelombang IR mudah dibuat, harganya murah, lebih bersifat
directional, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterferensi oleh cahaya matahari. Pengirim dan penerima IR menggunakan Light Emitting
Diode (LED) dan Photo Sensitive Diode (PSD).
Komentar