Proses Komunikasi Data

          Proses Komunikasi Data.
        Pengguna sarana telekomunikasi saat ini menjadi sangat dominan
dalam kehdupan sehari -hari maupun dalam dunia bisnis. Perusahaan
tanpa memiliki fasilitas telekomunikasi akan mengalami kesulitan dalam
mengirimkan data dari satu lokasi ke lokasi lain. Kesulitan dalam
mengirimkan data ini akan mengakibatkan kesulitan dalam mengolah data
menjadi informasi sehingga pada akhirnya akan menyulitkan pula bagi
manajemen suatu perusahaan dalam mengambilkeputusan.jaringan
telekomunikasi saat ini menghubungkan beberapa daratan dan lautan
untuk memindahkan data dalam jumlah besar. Esensi dari telekomunikasi
adalah pengurangan waktu dan ruang. Dengan satelit komunikasi dua
lokasi yang sangat jauh berbeda dapat dihubungkan dalam sekejap. Suatu
perusahaan yang ingin mengirimkan data ke cabangnya yang berjarak
1000 mil atau lebih perlakuannya tidak jauh berbeda dengan mengirimkan
data sejauh 100 mil.

           Akses terhadap data disuatu lokasi tidak lagi bergantung pada di
mana lokasi tersebut berada. Saat ini komunikasi satelit menggantikan
saluran telekomunikasi kabel dan erat optik. Kelihatannya strategi
telekomunikasi dan jaringan merupakan kunci sukses dalam membangun
sistem informasi akuntansi yang andal. Sistem informasi akuntansi suatu
perusahaan saat ini sangat bergantung sekali pada telekomunikasi seperti
pengolahan data secara online.

      Kebutuhan manusia terhadap informasi baik secara individu ataupun
di sebuah lingkungan organisasi terus meningkat. Informasi yang lengkap
dan akurat memberikan pengetahuan untuk memecahkan berbagai
macam masalah yang dihadapi. Teknologi komunikasi memungkinkan
pengiriman data dari satu tempat ke tempat lainnya, adapun pentinya
pengiriman data dari satu tempat ke tempat lain dikarenakan:

 Transaksi yang terjadi berbeda lokasi dengan tempat pengolahan
datanya,
 Kadang-kadang lebih efesien atau lebih murah untuk mengirim data
dengan menggunakan teknologi informasi dibandingkan dengan cara
terdahulu.
 Suatu organisasi memiliki berberapa pengolahan data, ada kalanya
satu pengolahan data berada dalam status sibuk maka data dibagi ke
pengolahan data lainnya.
 Alat-alat yang mahal seperti halnya alat pencetak grafik, printer
berkecepatan tinggi, cukup satu lokasi saja sehingga akan lebih hemat.


Pengiriman data dengan menggunakan komputer di lakukan dengan
menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan
istilah komunikasi data (data communication).




      Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber ke
penerima data dengan menggunakan komputer ataupun media elektronik
lainnya. Dimana sumber sebagai awal proses transmisi dengan
menggunakan media transmisi yang dapat berupa kabel, dan radiasi
elektronik kepada alat elektronik lain yang berfungsi sebagai penerima.
Media transmisi ini berfungsi sebagai jalur transmisi dari data yang
dikirimkan. Terkait media transmisi yang tersedia saat ini adalah dengan
menggunakan media kabel, dan radiasi elektromagnetik.




1. Tipe Channel Transmisi :
a) Tipe transmisi satu arah (one way transmision) adalah arah
channel pengiriman transmisi hanya satu arah dimana sumber
berfungsi sebagai hanya sebagai pengirim transmisi saja kepada
penerima begitu juga alat penerima hanya memiliki satu fungsi.
Contoh dari tipe pengiriman transmisi satu arah ini seperti pada
transmisi siaran radio dan televisi.

b) Tipe transmisi dua arah bergantian (either way transmision)
merupakan channeltransmisi dapat mengalir dalam dua arah,
namun aliran transmisi ini harus dilakukan secara bergantian.
Contohnya adalah penggunaan radio CB walkie talkie dimana
kegiatan berbicara dan mendengarkan harus dilakukan secara
bergantian.

c) Tipe dua arah serentak (both way transmision) pada tipe channel
transmisi ini arah informasi data dapat mengalir dalam dua arah
sekaligus, dengan kata lain channel transmisi dapat mengirim dan
menerima pada saat bersamaan. Contohnya adalah penggunaan
telepon dimana seseorang dapat berbicara sekaligus
mendengarkan. Untuk mengetahui Kecepatan Transmisi Data
dibagi atas:




 High Speed Network kapasitas transmisi data lebih besar dari
20 MBps yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk
mainframe komputer besar. Contohnya loosely coupled
network (control data corporation) dan hyperchannel
(Network system coorporation).

 Medium Speed Network kapasitas transmisi data 1MBps
sampai dengan 20 MBps yang biasanya diterapkan dalam LAN
untuk mainframe komputer kecil atau mikrokomputer.
Contohnya Ethernet, ARC net, local net dan cable net.

 Low Speed PC Network Kapasitas transmisi data lebih kecil
dari 1 MBps yang biasanya diterapkan dalam personal
computer (PC). Contohnya apple talk dan apple macintosh.

Yang tak kalah penting dalam proses komunikasi data adalah
penggunaan media transmisi. Penggunaan kabel sebagai media
transmisi ketika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh,
untuk itu maka biasanya penggunaan kabel hanya untuk area lokal
saja. Terdapat tiga jenis kabel yang digunakan untuk media
transmisi pertama kabel tembaga yang biasa digunakan untuk
telepon,coaxial cable, dan fiber optic cable.

 Coaxial Cable adalah kabel yang dibungkus dengan metal
lembek, kabel ini memiliki tingkat transmisi data yang lebih
tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, namun harganya
relatief lebih mahal dibandingkan kabel biasa.

 Fiber Optic Cable adalah jenis kabel yang terbuat dari serabut
kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar
rambut manusia. Fiber optic cable memiliki tingkat kecepatan
pengiriman data sepuluh kali lipat lebih besar dari coaxial
cable.

2. Media transmisi
 Media radiasi elektromagnetik.
   Bila sumber data dan penerima berada dalam jarak yang jauh,
media transmisi menggunakan media radiasi elektromagnetik yang
dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang
mikro (microwave), sistem satelit dan sistem laser, yang disebut
dengan media radiasi elektromagnetik. 

  •        Microwave 
   Microwave merupakan gelombang radio frekwensi tinggi yang
dipancarkan dari sebuah pemancar ke pemancar lainnya.
Microwave merupakan gelombang yang tidak boleh terhalang (line
of sight) oleh bangunan, bukit, dan gunung. Cakupan wilayah yang
dapat dijangkau oleh microwave adalah sebesar 30 sampai dengan
50 kilometer, untuk itu diperlukan stasiun-stasiun relay untuk
memperkuat sinyal diantara sumber sampai dengan penerima
sinyal.



  •   Satellite System
   Keterbatasan microwave yang tidak boleh terhalang dan cakupan
yang tidak begitu luas. Maka stasiun pemancar microwave di bumi
pada lokasi satu memancarkan sinyalnya ke satellite di luar
angkasa, yang berfungsi sebagai stasiun relay, untuk kemudian
mengirimkannya kembali ke stasiun microwave di bumi pada lokasi
lainnya yang ingin dituju. Karena walaupun tidak mampu
menembus gedung, bukit dan gunung namun gelombang mikro
mampu merambat di ruang hampa udara. Pada saat ini untuk
menjangkau keseluruhan permukaan bumi dibutuhkan tiga buah satellite.

  •  Sistem Laser
    Teknologi sinar laser saat ini sudah digunakan namun dibutuhkan
banyak pengembangan, akan tetapi di masa yang akan datang para
ahli teknologi informasi meramalkan penggunaan sinar laser akan
lebih optimal daripada media transmisi yang ada sekarang ini.
Melalui penggunaan sinar laser maka akan mengurangi
pengeluaran untuk biaya transmisi.


  •  NETWORK
      adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan
sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur
transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem. Melalui
network, computer dapat mengakses data dari computer lainnya,
dapat mengirim data walaupun berbeda lokasi. Melalui network
dapat mempermudah penyaluran arus informasi dari satu area ke
area lainnya, dengan kata lain dapat mengintegrasikan system
informasi dalam sebuah perusahaan yang terbagi dalam beberapa
lokasi. Network dapat berupa off-line communication system,
remote job entry system, realtime system, time sharing system ataupun DPP system.


  • Komponen Network

      Komponen dari sebuah network adalah node dan link, node adalah
titik yang dapat menerima input data ke dalam network atau
menghasilkan output informasi atau bahkan keduanya. Node dapat
berupa dapat berbentuk mikro komputer, komputer mainframe
raksasa (node pusat/komputer pusat), modem, multiplexer printer
atau alat cetak lainnya. Sedangkan link adalah channel atau jalur
transmisi atau carrier untuk membawa arus informasi atau data
diantara node. Link dapat berbentuk kabel, microwave system,
laser system atau satelite system. Network yang masing-masing
terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya
menggunakan link berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan
menggunakan microwave system, laser system atau satelite system
WAN (Wide Area Network). Sedangkan network dengan node yang
terpisah dalam jarak yang tidak terlalu jauh menggunakan jalur
transmisi dengan menggunakan kabel saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Intercom, RAPI, Pager, Telegraf, Telex, Faximile

Bab IV(4) Kebutuhan Telekomunikasi Dalam Jaringan

Pengiriman Data Tak Sinkron Vs Pengiriman Data Sinkron